
Tur Termasuk:
Transportasi AC, Pemandu Berbahasa Inggris, Tiket Masuk sesuai rencana perjalanan, Biaya Parkir.
Jakarta memulai sejarahnya pada abad ke-14 sebagai kota pelabuhan kecil dan kini telah menjadi kota metropolitan yang ramai. Kini jantung Kota Tua berada di kawasan ‘Kota’. Tur Kota Tua menyajikan keunikan Jakarta dengan berbagai perpaduan budaya dan tradisi.
Tur ini menampilkan objek dan atraksi berikut:
Museum Nasional
Museum Nasional, yang dibangun pada tahun 1862, merupakan museum terbaik di Indonesia dan konon merupakan salah satu yang terbaik di Asia Tenggara. Museum ini memiliki banyak sekali koleksi benda budaya dari berbagai kelompok etnis – kostum, alat musik, rumah model, berbagai perunggu indah dari periode Hindu-Buddha Jawa, serta banyak potongan batu menarik yang diambil dari Jawa dan candi lainnya. (Senin & Hari Libur Nasional tutup. Kunjungi Monumen Nasional sebagai gantinya).
Glodok China Town
Glodok adalah pusat Pecinan Jakarta. Kunjungi Klenteng Petak Sembilan yang didedikasikan untuk dewi belas kasih Buddha, Kuan Yin. Dibangun sekitar tahun 1650, tempat ini merupakan salah satu pusat ibadah tertua bagi orang Tionghoa Batavia. Anda juga bisa berjalan-jalan di pasar tradisional dan menemukan hal-hal baru yang tidak pernah Anda duga di sini.
Jembatan Gantung Kota Intan
Pada abad ke-18 , di ujung utara Kali Besar terdapat jembatan angkat kecil Belanda yang terakhir di kota tersebut, yang disebut Jembatan Angkat Kota Intan.
Pelabuhan Sunda Kelapa
Kawasan pelabuhan tua ini merupakan penghubung penting ke pasar dunia luar bagi Kerajaan Pajajaran pada abad ke-15. Sejak saat itu pelabuhan ini menjadi milik Portugis dan Belanda. Pelabuhan ini masih menjadi salah satu pelabuhan terpenting bagi kapal-kapal layar dari seluruh Indonesia.
Museum Fatahillah
Sebelum resmi difungsikan sebagai museum, bangunan ini dulunya adalah Balai Kota (Stadhuis). Bangunan ini menyediakan latar belakang sejarah Jakarta melalui pameran peta, barang antik, dan perabotan. (Senin dan Hari Libur Nasional tutup. Kunjungi pasar barang antik dan loak di Jalan Surabaya sebagai gantinya).
Museum Boneka
Museum yang menyimpan banyak koleksi wayang kulit , wayang golek , serta topeng dari Indonesia dan mancanegara. UNESCO telah menobatkan wayang Indonesia sebagai “Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity”
Sebelum difungsikan secara resmi sebagai museum, bangunan ini dulunya adalah Balai Kota (Stadhuis). Bangunan ini menyediakan latar belakang sejarah Jakarta melalui pameran peta, barang antik, dan perabotan. (Senin dan Hari Libur Nasional tutup. Kunjungi pasar barang antik dan loak di Jalan Surabaya sebagai gantinya).
Harga per orang dalam USD.
Bahasa | Lajang | 2 – 4 orang | 5 – 7 orang | 8 – Atas | |||
Dewasa | Anak | Dewasa | Anak | Dewasa | Anak | ||
Bahasa inggris | 100 | 60 | 50 | 50 | 45 | 45 | 40 |
Jepang/Mandarin | 200 | 100 | 80 | 80 | 70 | 70 | 60 |